TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA 2 #
Kelompok 1 :
-
Apriyanti Risky P.N (11213228)
-
Benny Rubiansyah (11213706)
-
Rumaisha Safitri (18213132)
-
Theo Gamma (18213865)
-
Yustria Ningsih (19213631)
Kelas
: 3EA11
Cari
Skripsi, Tesis, dan Disertasi dari orang lain dan tentukan perbedaan :
a.
Metode Penelitian
b.
Hasil
c.
Manfaat Penelitian
d.
Judul Penelitian
e.
Nama Peneliti
f.
Abstrak
Jawab
:
Perbedaan
Skripsi Thesis dan Disertasi
Pembeda
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
Jenjang
|
S1
|
S2
|
S3
|
Tujuan
|
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menunnjukan bahwa ia dapat enerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis. Dalam skripsi tidak
dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.
|
Memeberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk menunjukkan bahwa ia dapat membuat suatu sintesis baru atau penerapan
pengetahuan yang sudah ada dan melaporkannya secara tertulis.
|
Memeberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
menunjukkan bahwa ia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah
dibidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui
penemuan baru yang original yang dilaporkannya scara tertulis.
|
Metode
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Contoh Skripsi
Judul : Analisis Laporan
Keuangan Perusahaan Dengan Menggunkan Rasio Keuangan dan Commmon Size dan
Analisis Trend Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Penulis :
Sri Rahayu Suleman
Universitas : Universitas Negri
Gorontalo
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menilai kinerja keuangan PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk dengan menggunakan rasio keuangan, untuk
menilai kinerja keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan menggunakan
common size dan untuk menilai kinerja perusahaan PT. Nippon Indosari Corpindo
Tbk. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Dan
tehnik analisis data yang digunakan untuk menilai kinerja PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk adalah tehnik analisis dengan menggunakan rasio keuangan, common
size dan analisis trend.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan
hasil analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan, common size,
analisis trend yaitu pada tahun 2010,2011 dan 2012 rasio keuangan PT. Nippon
Indosari Corpindo Tbk mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada
tingkat laba perusahaan yang meningkat dari tiap tahunnya dan tingkat saldo
aktiva yang meningkat pertahunnya.
Kata Kunci : Rasio Keuangan, Common Size, Analisis Trend
Manfaat
Penelitian : Tidak Ada Manfaat
Penelitian ( - )
Metode
Penelitian : Analisis Deskriptif,
Pendekatan Kuantitatif.
Hasil :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
mengenai analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio
keuangan, common size dan analisis trend untuk menilai kinerja keuangan pada
PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk sebelumnya,peneliti menarik beberapa
kesimpulan yaitu :kinerja keuangan PT.Nippon Indosari Corpindo Tbk baik karena
tercermin pada rasio keuangan yang yang meningkat. Begitupun laba yang
dihasilkan oleh PT. Nippon Indosari corpindo tbk sudah cukup karena dalam 3
tahun tersebut laba yang dihasilkan semakin meningkat. Begitu pun jika dilihat
dari analisis trend yang dilakukan maka PT. Nippon Indosari corpindo dapat
dikatakan baik karena berada nilai presentasi rasio keuangan yang diperoleh
dari analisis rasio keuangan berada diatas rata-rata industry. Dan selanjutnya
dengan menggunakan common size maka tingkat presentasi untuk setiap pos pos
yang ada setiap tahunnya meningkat. Hal itu disebabkan oleh tingkat laba yang
dihasilkan, total asset yang meningkat, penjualan dan peminat konsumen akan
produk tersebut meningkat. Berdasarkan uraian kesimpulan diatas, penulis dapat
memberikan saran untuk perusahaan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya
dalammengambil kebijakan terutama dalam hal menilai kinerja keuangan dengan
menggunakan rasio keuangan,common size dan analisis trend. Saran penulis untuk
perusahaan PT.Nippon Indosari Corpindo Tbk untuk lebih memaksimalkan lagi
kinerja keuangannya khususnya pada tingkat likuiditas. Karena perusahaan
memiliki tingkat profitabilitas yang menurun dari tahun ke tahun. Penulis
sarankan agar perusahaan mengurangi pengambilan hutang-hutangnya, dan lebih
memanfaatkan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Dan untuk tingkat
aktifitas perusahaan penulis sarankan untuk dapat di tingkatkan dengan
mengurangi stok persediaan dan dana yang diperoleh dapat digunakan melunasi
sebagian hutang perusahaan. Hal ini berdampak pada tingkat keuntungan
perusahaan dan posisi hutang perusahaan akan lebih membaik.
DAFTAR
PUSTAKA Any, Fitri. 2011. Analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas.
Contoh Tesis
Judul : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Konsumen Memiliki Kartu Kredit BRI (Study Kasus BRI Kantor Cabang
Solo Slamet Riyadi)
Penulis : Tri Novi Sriwijayani
Universitas : Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui signifikan dan derajat pengaruh
variabel-variabel yang ada dalam bauran pemasaran ( produk, harga, tempat,
promosi, orang, proses dan layanan pelanggan ) terhadap keputusan konsumen
memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi,
2. Mengidentifikasi diantara variabel-variabel produk,
harga, tempat, promosi, orang, dan layanan pelanggan yang memiliki pengaruh
paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam memiliki kartu kredit BRI di
BRI Kanca Solo Slamet Riyadi,
3. Mengetahui pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran
terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet
Riyadi berdasarkan penghasilan konsumen.
Responden penelitian ini sebanyak 180 nasabah .
penelitian ini bersifat study kasus. Data diperoleh dengan kuesioner dan
wawancara. Pengujian validitas menggunakan korelasi product moment pearson dan pengujian realiabilitas menggunakan alpha cronbach. Pengujian asumsi klasik
menggunakan uji multikolinieritas, heteroskedastisitas, normalitas,
autokorelasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil :
1. Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari harga,
tempat, dan layanan purna jual mempunyai kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo
Slamet Riyadi. Untuk variabel produk, promosi, personel/orang dan proses tidak
berpengaruh terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca
Solo Slamet Riyadi.
2. Untuk variabel harga, tempat dan layanan purna jual
mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen memiliki
kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi dibandingkan variabel lainnya
yaitu produk, promosi, personel/orang, dan proses.
3. a. Terhadap perbedaan pengaruh variabel promosi dan
pelayanan purna jual terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di
BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
b. Tidak terdapat perbedaan pengaruh variabel produk,
harga, tempat, personel/orang dan proses terhadap keputusan konsumen memiliki
kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat
penghasilan konsumen.
Kata Kunci :
Buran Pemasaran (Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Layanan Purna
Jual), Keputusan Konsumen, Penghasilan Konsumen.
Manfaat Penelitian :
Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a.
Bagi Praktisi Bisnis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan masukan atau informasi bagi pengambilan keputusan manajemen dalam
merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan cermat.
b.
Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukan bagi para akademisi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang
pola perilaku konsumen.
Metode Penelitian : Kuesioner, Observasi, Wawancara,
dan Dokumentasi.
Hasil :
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat banyak variaso
pada masyarakat dalam mengambil keputusan untuk memiliki kartu kredit BRI.
Masing-masing individu memiliki cara pandang yang berbeda-beda mengenai
motivasinya memiliki kartu kredit, baik berdasarkan atas kriteria produk,
harga, tempat, promosi, personil, proses, maupun pelayanan purna jualnya, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari harga,
tempat, dan layanan purna jual mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet
Riyadi. Untuk variabel produk, promosi, personel/orang dan proses tidak
berpengaruh terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca
Solo Slamet Riyadi.
2. Untuk variabel harga, tempat dan layanan purna jual
mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen memiliki
kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi dibandingkan variabel lainnya
yaitu produk, promosi, personel/orang, dan proses.
3. a. Terdapat perbedaan pengaruh variabel promosi dan
pelayanan purna jual terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di
BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
b.
Tidak terdapat
perbedaan pengaruh variabel produk, harga, tempat, personel/orang dan proses
terhadap konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi
berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
Contoh
Disertasi
Judul : Nilai-Nilai
Pendidikan dalam Budaya Organisasi Sekolah (Studi Multi Kasus di Madrasah
Ibtidaiyah Rahmah, Sekolah Dasar Lestari, Sekolah Dasar Katolik Santa Kasi Kota
Bunga)
Penulis : Sri Ummiaty
Hartiningsih
Universitas : Universitas Negeri Malang
Abstrak :
Sekolah dasar
merupakan fondasi bagi kelanjutan jenjang pendidikan anak selanjutnya.
Keunggulan atau prestasi sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh
berbagai variabel baik itu dilihat dari dimensi yang tampak, yang bisa diukur
dan dikuantifikasikan, terutama perolehan nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) dan
kondisi fisik sekolah tersebut dan dimensi yang tidak tampak, yaitu dimensi
soft, yang mencakup nilai-nilai (values), keyakinan (beliefs), dan norma-norma
perilaku. Dimensi terakhir ini disebut sebagai the human side of organization
(sisi/aspek manusia dari organisasi), yang justru lebih berpengaruh terhadap
kinerja individu dan organisasi. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah baik
negeri maupun swasta tidak lepas dari nilai-nilai yang diimplementasikan dalam
berbagai bentuk artefak yang menjadi budaya organisasi sekolah. Artefak yang
merupakan wujud luar dari sebuah nilai-nilai yang diyakini oleh warga sekolah
merupakan kunci masuk orang luar untuk mengetahui apa yang telah, sedang dan
yang akan di lakukan oleh sebuah sekolah. Kemudian dari tinjauan Artefak yang
mendalam dapat di ketahui nilai-nilai yang diyakini oleh sekolah kemudian
menciptakan komitmen yang luas untuk kepentingan sekolah dan memantapkan sistem
sosial sekolah.
Secara umum
tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah menemukan sekaligus
mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam budaya organisasi sekolah di
Madrasah Ibtidaiyah Rahmah (MIR), Sekolah Dasar Negeri Lestari (SDN L), dan
Sekolah Dasar Katolik Kasih (SDK K) Kota Bunga. Tujuan Umum tersebut dijabarkan
menjadi tujuan khusus sebagai berikut; (1) mendeskripsikan nilai-nilai yang
diyakini di ketiga sekolah dasar tersebut, (2) mendeskripsikan nilai-nilai yang
menjadi kekuatan dari ketiga sekolah tersebut (3) mendeskripsikan jenis-jenis
artefak sebagai implementasi dari nilai-nilai yang diyakni di MIR, SDN L dan
SDK K di Kota Bunga.
Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan
rancangan studi multi kasus. Data yang diperoleh dari tiga sumber; peneliti,
sekolah dan 20 orang informan kurang lebih selama satu tahun penelitian. Secara
fenomenologis penelitian ini mengungkapkan fenomena kasus kajian secara
holistic, komprehensif dan kontektual tentang makna interaksi warga sekolah di
tempat penelitian.
Teknik
pengumpulan data dilakukan cara: (1) observasi partisipan, (2) wawancara, dan
(3) dokumentasi dan mengkaji artefak. Data yang terkumpul dari ketiga teknik
tersebut diorganisir, ditasir dan dianalisis secara berulang-ulang, baik
melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus untuk menyusun konsep
dan abstraksi temuan penelitian. Kredibilitas data dicek dengan prosedur
triangulasi, pengecekkan anggota dan diskusi teman sejawat. Sedangkan
dependabilitas fdan konformabilitas dilakukan oleh pembimbing sebagai dependent auditor.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; (1) Nilai-nilai yang diyakini di Masing-masing
Sekolah adalah pada Madrasah Ibtidaiyah Rahmah, nilai-nilai yang diyakini
yaitu; (a) nilai kebersihan, (b) nilai kebersamaan, (c)nilai kedisiplinan, (d)
nilai keimanan, (5) nilai pelayanan pada siswa dan (6) kekeluargaan. Pada
Sekolah Dasar Negeri Lestari, nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai
partisipasi orangtua siswa dalam proses pembelajaran, (b) nilai partisipasi
orangtua siswa dalam pendanaan sekolah, (c) keimanan dan (d) kedisiplinan. Pada
Sekolah Dasar Katolik Kasih, nilai-nilai yang diyakini adalah; (a) nilai
keimanan, (b) kedisiplinan, (c) cinta sesama dan diri sendiri dan (d) nilai
ketauladanan suster,(2) Nilai-nilai yang menjadi kekuatan di masing-masing
sekolah pada MIR adalah nilai kebersamaan, pada SDN Lestari adalah nilai
partisipasi orangtua siswa dalam pembelajaran, pada SDK Kasih adalah nilai
cinta sesama dan cinta diri sendiri, (3) Artefak-artefak sebagai manifestasi
dan pendukung nilai-nilai yang diyakini adalah (a) bentuk-bentuk perilaku
sebagai manifestasi dari nilai-nilai yang diyakini, (b) tata letak (lay out)
benda sebagai sarana dan manifestasi nilai yang diyakini, (c) benda-benda
sebagai alat untuk membantu merealisasikan nilai-nilai yang diyakini, (d)
bangunan fisik sebagai realisasi dari nilai-nilai yang diyakini, (e)
simbol-simbol sebagai wadah untuk mengkomunikasikan nilai-nilai yang diyakini
dan (f) cerita-cerita bijak untuk memperkuat nilai-nilai.
Dari
hasil penelitian ini disarankan kepada: (1) Kepada Kepala Sekolah hendaknya
kebiasaan warga sekolah yang selama ini telah berlangsung sudah menjadi
karakter dan kekuatan sekolah, sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan, (2)
Kepada para penyelenggara pendidikan hendaknya dapat mengadopsi nilai-nilai dan
artefak yang menjadi budaya organisasi ketiga sekolah dalam penelitian ini yang
disesuaikan dengan karakter dasar sekolahnya, (3) Kepada Pemerintah dalam hal
ini Dinas Pendidikan Kota maupun Departemen Agama Kota hendaknya memberikan
otonomi kepada sekolah secara penuh, sehingga sekolah dapat mengoptimalkan
potensi yang dimiliki, sekaligus mendapatkan dukungan dan sumber daya dari para
stake holders, (4) Kepada para
pendidik yang setiap hari berhadapan dengan peserta didik dengan segala
probematikannya, dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan nilai-nilai
kemanusiaan untuk bekal para anak didik agar memiliki karakter kuat untuk bisa
menjadi manusia yang tidak hanya memiliki kecerdasan intellektual tapi juga
akhlak serta memiliki kepakaan sosial yang kuat. (5) Kepada peneliti berikutnya
kiranya dapat mengembangkan lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan ‘the human side of organization’. Hasil
penelitian di tiga sekolah yang telah dikemukakan diatas perlu dieksplor lagi,
karena disini peneliti hanya sebatas mengangkat kepermukaan nilai-nilai serta
artefak yang terdapat di tiga sekolah tersebut. Penelitian mendalam bisa masuk
pada ranah basic assumption dan philosophical bases, sehingga hasil
penelitian ini bisa lebih sempurna.
Kata Kunci: Budaya
Organisasi
Sekolah,
Nilai,
Artefak
Manfaat
Penelitian : Tidak ada Manfaat
Penelitian ( - )
Metode
Penelitian : Observasi Partisipan,
Wawancara, dan Dokumentasi dan Mengkaji Artefak
Hasil :
(1) Nilai-nilai yang
diyakini di Masing-masing Sekolah adalah pada Madrasah Ibtidaiyah Rahmah,
nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai kebersihan, (b) nilai kebersamaan,
(c)nilai kedisiplinan, (d) nilai
keimanan, (e) nilai pelayanan pada siswa dan (f) kekeluargaan. Pada Sekolah Dasar Negeri Lestari,
nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai partisipasi orangtua siswa dalam
proses pembelajaran, (b) nilai partisipasi orangtua siswa dalam pendanaan
sekolah, (c) keimanan dan (d) kedisiplinan. Pada Sekolah Dasar Katolik Kasih,
nilai-nilai yang diyakini adalah; (a) nilai keimanan, (b) kedisiplinan, (c)
cinta sesama dan diri sendiri dan (d) nilai ketauladanan suster,(2) Nilai-nilai
yang menjadi kekuatan di masing-masing sekolah pada MIR adalah nilai
kebersamaan, pada SDN Lestari adalah nilai partisipasi orangtua siswa dalam
pembelajaran, pada SDK Kasih adalah nilai cinta sesama dan cinta diri sendiri,
(3) Artefak-artefak sebagai manifestasi dan pendukung nilai-nilai yang diyakini
adalah (a) bentuk-bentuk perilaku sebagai manifestasi dari nilai-nilai yang
diyakini, (b) tata letak (lay out) benda sebagai sarana dan manifestasi nilai
yang diyakini, (c) benda-benda sebagai alat untuk membantu merealisasikan
nilai-nilai yang diyakini, (d) bangunan fisik sebagai realisasi dari
nilai-nilai yang diyakini, (e) simbol-simbol sebagai wadah untuk
mengkomunikasikan nilai-nilai yang diyakini dan (f) cerita-cerita bijak untuk
memperkuat nilai-nilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar