Minggu, 24 April 2016

contoh serta penjelasan mengenai perbedaan Skripsi Thesis dan Disertasi



TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA 2 #

Kelompok 1 :
-          Apriyanti Risky P.N      (11213228)
-          Benny Rubiansyah        (11213706)
-          Rumaisha Safitri            (18213132)
-          Theo Gamma                (18213865)
-          Yustria Ningsih             (19213631)
Kelas : 3EA11
Cari Skripsi, Tesis, dan Disertasi dari orang lain dan tentukan perbedaan :
a.       Metode Penelitian
b.      Hasil
c.       Manfaat Penelitian
d.      Judul Penelitian
e.       Nama Peneliti
f.        Abstrak
Jawab :
Perbedaan Skripsi Thesis dan Disertasi
Pembeda
Skripsi
Tesis
Disertasi
Jenjang
S1
S2
S3
Tujuan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunnjukan bahwa ia dapat enerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis. Dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.
Memeberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa ia dapat membuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada dan melaporkannya secara tertulis.
Memeberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa ia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah dibidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang original yang dilaporkannya scara tertulis.
Metode












Contoh Skripsi

Judul                            : Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Dengan Menggunkan Rasio Keuangan dan Commmon Size dan Analisis Trend Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.
 Penulis             : Sri Rahayu Suleman
Universitas                    : Universitas Negri Gorontalo
Abstrak                        :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan menggunakan rasio keuangan, untuk menilai kinerja keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan menggunakan common size dan untuk menilai kinerja perusahaan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Dan tehnik analisis data yang digunakan untuk menilai kinerja PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk adalah tehnik analisis dengan menggunakan rasio keuangan, common size dan analisis trend.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan, common size, analisis trend yaitu pada tahun 2010,2011 dan 2012 rasio keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada tingkat laba perusahaan yang meningkat dari tiap tahunnya dan tingkat saldo aktiva yang meningkat pertahunnya.
Kata Kunci : Rasio Keuangan, Common Size, Analisis Trend

Manfaat Penelitian        : Tidak Ada Manfaat Penelitian ( - )
Metode Penelitian         : Analisis Deskriptif, Pendekatan Kuantitatif.
Hasil                             :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan, common size dan analisis trend untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk sebelumnya,peneliti menarik beberapa kesimpulan yaitu :kinerja keuangan PT.Nippon Indosari Corpindo Tbk baik karena tercermin pada rasio keuangan yang yang meningkat. Begitupun laba yang dihasilkan oleh PT. Nippon Indosari corpindo tbk sudah cukup karena dalam 3 tahun tersebut laba yang dihasilkan semakin meningkat. Begitu pun jika dilihat dari analisis trend yang dilakukan maka PT. Nippon Indosari corpindo dapat dikatakan baik karena berada nilai presentasi rasio keuangan yang diperoleh dari analisis rasio keuangan berada diatas rata-rata industry. Dan selanjutnya dengan menggunakan common size maka tingkat presentasi untuk setiap pos pos yang ada setiap tahunnya meningkat. Hal itu disebabkan oleh tingkat laba yang dihasilkan, total asset yang meningkat, penjualan dan peminat konsumen akan produk tersebut meningkat. Berdasarkan uraian kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran untuk perusahaan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya dalammengambil kebijakan terutama dalam hal menilai kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan,common size dan analisis trend. Saran penulis untuk perusahaan PT.Nippon Indosari Corpindo Tbk untuk lebih memaksimalkan lagi kinerja keuangannya khususnya pada tingkat likuiditas. Karena perusahaan memiliki tingkat profitabilitas yang menurun dari tahun ke tahun. Penulis sarankan agar perusahaan mengurangi pengambilan hutang-hutangnya, dan lebih memanfaatkan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Dan untuk tingkat aktifitas perusahaan penulis sarankan untuk dapat di tingkatkan dengan mengurangi stok persediaan dan dana yang diperoleh dapat digunakan melunasi sebagian hutang perusahaan. Hal ini berdampak pada tingkat keuntungan perusahaan dan posisi hutang perusahaan akan lebih membaik.
DAFTAR PUSTAKA Any, Fitri. 2011. Analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas.
  



Contoh Tesis

Judul                                  : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memiliki Kartu Kredit BRI (Study Kasus BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi)
Penulis                                : Tri Novi Sriwijayani
Universitas              : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstrak                              :
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.      Mengetahui signifikan dan derajat pengaruh variabel-variabel yang ada dalam bauran pemasaran ( produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan layanan pelanggan ) terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi,
2.      Mengidentifikasi diantara variabel-variabel produk, harga, tempat, promosi, orang, dan layanan pelanggan yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi,
3.      Mengetahui pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan penghasilan konsumen.

Responden penelitian ini sebanyak 180 nasabah . penelitian ini bersifat study kasus. Data diperoleh dengan kuesioner dan wawancara. Pengujian validitas menggunakan korelasi product moment pearson dan pengujian realiabilitas menggunakan alpha cronbach. Pengujian asumsi klasik menggunakan uji multikolinieritas, heteroskedastisitas, normalitas, autokorelasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil :
1.      Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari harga, tempat, dan layanan purna jual mempunyai kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi. Untuk variabel produk, promosi, personel/orang dan proses tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi.
2.      Untuk variabel harga, tempat dan layanan purna jual mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi dibandingkan variabel lainnya yaitu produk, promosi, personel/orang, dan proses.
3.      a. Terhadap perbedaan pengaruh variabel promosi dan pelayanan purna jual terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
b. Tidak terdapat perbedaan pengaruh variabel produk, harga, tempat, personel/orang dan proses terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
Kata Kunci : Buran Pemasaran (Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Layanan Purna Jual), Keputusan Konsumen, Penghasilan Konsumen.

Manfaat Penelitian  : Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a.      Bagi Praktisi Bisnis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau informasi bagi pengambilan keputusan manajemen dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan cermat.

b.      Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi para akademisi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang pola perilaku konsumen.
Metode Penelitian               : Kuesioner, Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Hasil                                   :
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat banyak variaso pada masyarakat dalam mengambil keputusan untuk memiliki kartu kredit BRI. Masing-masing individu memiliki cara pandang yang berbeda-beda mengenai motivasinya memiliki kartu kredit, baik berdasarkan atas kriteria produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, maupun pelayanan purna jualnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari harga, tempat, dan layanan purna jual mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi. Untuk variabel produk, promosi, personel/orang dan proses tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi.
2.      Untuk variabel harga, tempat dan layanan purna jual mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi dibandingkan variabel lainnya yaitu produk, promosi, personel/orang, dan proses.
3.      a. Terdapat perbedaan pengaruh variabel promosi dan pelayanan purna jual terhadap keputusan konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
b.      Tidak terdapat perbedaan pengaruh variabel produk, harga, tempat, personel/orang dan proses terhadap konsumen memiliki kartu kredit BRI di BRI Kanca Solo Slamet Riyadi berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.


  


Contoh Disertasi

Judul                            : Nilai-Nilai Pendidikan dalam Budaya Organisasi Sekolah (Studi Multi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Rahmah, Sekolah Dasar Lestari, Sekolah Dasar Katolik Santa Kasi Kota Bunga)
Penulis                          : Sri Ummiaty Hartiningsih
Universitas                    : Universitas Negeri Malang
Abstrak                        :
Sekolah dasar merupakan fondasi bagi kelanjutan jenjang pendidikan anak selanjutnya. Keunggulan atau prestasi sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh berbagai variabel baik itu dilihat dari dimensi yang tampak, yang bisa diukur dan dikuantifikasikan, terutama perolehan nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) dan kondisi fisik sekolah tersebut dan dimensi yang tidak tampak, yaitu dimensi soft, yang mencakup nilai-nilai (values), keyakinan (beliefs), dan norma-norma perilaku. Dimensi terakhir ini disebut sebagai the human side of organization (sisi/aspek manusia dari organisasi), yang justru lebih berpengaruh terhadap kinerja individu dan organisasi. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah baik negeri maupun swasta tidak lepas dari nilai-nilai yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk artefak yang menjadi budaya organisasi sekolah. Artefak yang merupakan wujud luar dari sebuah nilai-nilai yang diyakini oleh warga sekolah merupakan kunci masuk orang luar untuk mengetahui apa yang telah, sedang dan yang akan di lakukan oleh sebuah sekolah. Kemudian dari tinjauan Artefak yang mendalam dapat di ketahui nilai-nilai yang diyakini oleh sekolah kemudian menciptakan komitmen yang luas untuk kepentingan sekolah dan memantapkan sistem sosial sekolah.
Secara umum tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah menemukan sekaligus mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam budaya organisasi sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Rahmah (MIR), Sekolah Dasar Negeri Lestari (SDN L), dan Sekolah Dasar Katolik Kasih (SDK K) Kota Bunga. Tujuan Umum tersebut dijabarkan menjadi tujuan khusus sebagai berikut; (1) mendeskripsikan nilai-nilai yang diyakini di ketiga sekolah dasar tersebut, (2) mendeskripsikan nilai-nilai yang menjadi kekuatan dari ketiga sekolah tersebut (3) mendeskripsikan jenis-jenis artefak sebagai implementasi dari nilai-nilai yang diyakni di MIR, SDN L dan SDK K di Kota Bunga.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Data yang diperoleh dari tiga sumber; peneliti, sekolah dan 20 orang informan kurang lebih selama satu tahun penelitian. Secara fenomenologis penelitian ini mengungkapkan fenomena kasus kajian secara holistic, komprehensif dan kontektual tentang makna interaksi warga sekolah di tempat penelitian.
Teknik pengumpulan data dilakukan cara: (1) observasi partisipan, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi dan mengkaji artefak. Data yang terkumpul dari ketiga teknik tersebut diorganisir, ditasir dan dianalisis secara berulang-ulang, baik melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus untuk menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi, pengecekkan anggota dan diskusi teman sejawat. Sedangkan dependabilitas fdan konformabilitas dilakukan oleh pembimbing sebagai dependent auditor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Nilai-nilai yang diyakini di Masing-masing Sekolah adalah pada Madrasah Ibtidaiyah Rahmah, nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai kebersihan, (b) nilai kebersamaan, (c)nilai kedisiplinan, (d) nilai keimanan, (5) nilai pelayanan pada siswa dan (6) kekeluargaan. Pada Sekolah Dasar Negeri Lestari, nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai partisipasi orangtua siswa dalam proses pembelajaran, (b) nilai partisipasi orangtua siswa dalam pendanaan sekolah, (c) keimanan dan (d) kedisiplinan. Pada Sekolah Dasar Katolik Kasih, nilai-nilai yang diyakini adalah; (a) nilai keimanan, (b) kedisiplinan, (c) cinta sesama dan diri sendiri dan (d) nilai ketauladanan suster,(2) Nilai-nilai yang menjadi kekuatan di masing-masing sekolah pada MIR adalah nilai kebersamaan, pada SDN Lestari adalah nilai partisipasi orangtua siswa dalam pembelajaran, pada SDK Kasih adalah nilai cinta sesama dan cinta diri sendiri, (3) Artefak-artefak sebagai manifestasi dan pendukung nilai-nilai yang diyakini adalah (a) bentuk-bentuk perilaku sebagai manifestasi dari nilai-nilai yang diyakini, (b) tata letak (lay out) benda sebagai sarana dan manifestasi nilai yang diyakini, (c) benda-benda sebagai alat untuk membantu merealisasikan nilai-nilai yang diyakini, (d) bangunan fisik sebagai realisasi dari nilai-nilai yang diyakini, (e) simbol-simbol sebagai wadah untuk mengkomunikasikan nilai-nilai yang diyakini dan (f) cerita-cerita bijak untuk memperkuat nilai-nilai.
Dari hasil penelitian ini disarankan kepada: (1) Kepada Kepala Sekolah hendaknya kebiasaan warga sekolah yang selama ini telah berlangsung sudah menjadi karakter dan kekuatan sekolah, sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan, (2) Kepada para penyelenggara pendidikan hendaknya dapat mengadopsi nilai-nilai dan artefak yang menjadi budaya organisasi ketiga sekolah dalam penelitian ini yang disesuaikan dengan karakter dasar sekolahnya, (3) Kepada Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota maupun Departemen Agama Kota hendaknya memberikan otonomi kepada sekolah secara penuh, sehingga sekolah dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sekaligus mendapatkan dukungan dan sumber daya dari para stake holders, (4) Kepada para pendidik yang setiap hari berhadapan dengan peserta didik dengan segala probematikannya, dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan nilai-nilai kemanusiaan untuk bekal para anak didik agar memiliki karakter kuat untuk bisa menjadi manusia yang tidak hanya memiliki kecerdasan intellektual tapi juga akhlak serta memiliki kepakaan sosial yang kuat. (5) Kepada peneliti berikutnya kiranya dapat mengembangkan lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan ‘the human side of organization’. Hasil penelitian di tiga sekolah yang telah dikemukakan diatas perlu dieksplor lagi, karena disini peneliti hanya sebatas mengangkat kepermukaan nilai-nilai serta artefak yang terdapat di tiga sekolah tersebut. Penelitian mendalam bisa masuk pada ranah basic assumption dan philosophical bases, sehingga hasil penelitian ini bisa lebih sempurna.

Kata Kunci: Budaya Organisasi Sekolah, Nilai, Artefak
Manfaat Penelitian        : Tidak ada Manfaat Penelitian ( - )
Metode Penelitian         : Observasi Partisipan, Wawancara, dan Dokumentasi dan Mengkaji Artefak
Hasil                             :
(1) Nilai-nilai yang diyakini di Masing-masing Sekolah adalah pada Madrasah Ibtidaiyah Rahmah, nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai kebersihan, (b) nilai kebersamaan, (c)nilai kedisiplinan, (d) nilai keimanan, (e) nilai pelayanan pada siswa dan (f) kekeluargaan. Pada Sekolah Dasar Negeri Lestari, nilai-nilai yang diyakini yaitu; (a) nilai partisipasi orangtua siswa dalam proses pembelajaran, (b) nilai partisipasi orangtua siswa dalam pendanaan sekolah, (c) keimanan dan (d) kedisiplinan. Pada Sekolah Dasar Katolik Kasih, nilai-nilai yang diyakini adalah; (a) nilai keimanan, (b) kedisiplinan, (c) cinta sesama dan diri sendiri dan (d) nilai ketauladanan suster,(2) Nilai-nilai yang menjadi kekuatan di masing-masing sekolah pada MIR adalah nilai kebersamaan, pada SDN Lestari adalah nilai partisipasi orangtua siswa dalam pembelajaran, pada SDK Kasih adalah nilai cinta sesama dan cinta diri sendiri, (3) Artefak-artefak sebagai manifestasi dan pendukung nilai-nilai yang diyakini adalah (a) bentuk-bentuk perilaku sebagai manifestasi dari nilai-nilai yang diyakini, (b) tata letak (lay out) benda sebagai sarana dan manifestasi nilai yang diyakini, (c) benda-benda sebagai alat untuk membantu merealisasikan nilai-nilai yang diyakini, (d) bangunan fisik sebagai realisasi dari nilai-nilai yang diyakini, (e) simbol-simbol sebagai wadah untuk mengkomunikasikan nilai-nilai yang diyakini dan (f) cerita-cerita bijak untuk memperkuat nilai-nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar